Photo by Ali Akbar Maetala Project dibentuk pada tahun 2016 sebagai pemberdaya pengrajin lokal di Indonesia. Diambil dari bahasa Sansekerta, Maetala artinya adalah tanah atau bumi. Nama ini dipilih karena produk Maetala menggunakan bahan baku yang berasal dari alam. Logo Maetala Project merupakan penafsiran dari lingkaran kayu pohon dengan potongan yang menyudut ke arah pusat seperti jam pasir. Logo melambangkan waktu yang terus bergerak dengan dinamika kehidupan yang penuh kejutan. Produk pertama Maetala Project adalah jam tangan kayu bernama Detak Bumi. Badan Detak Bumi dibuat dari dua kayu lokal; Jati Perhutani dan kayu Amara yang dipilih karena keindahan tekstur, warna dan daya tahan yang baik. Badan jam dihiasi dengan cincin tembaga hitam yang dapat didaur ulang 100%. Selain tali kulit yang dijahit tangan, Detak Bumi dilengkapi dengan tali tenun ikat tenun ikat yang merupakan karya tangan para wanita di Nusa Tenggara Timur. Maetala Project akan selalu mengutamak
Komentar
Posting Komentar